Hai... sobat pembaca YALIDAku.com, kali ini saya akan memberikan artikel tentang pesona-pesona yang terdapat di sekitaran pulau peling / banggai kepulauan sekaligus memperkenalkan kampung halaman.
Alasan saya membuat artikel ini mungkin karena ayah saya merupakan seorang ayah yang hebat dalam keluarganya ,dia juga memberikan pelajaran hidupnya dalam kehidupanku setiap kali kita duduk bersama di ruang nonton ayah saya selalu membicarakan tempat kelahiranya yang sangat dia cintai bahkan saat dia membicarakan kampung halamanya,dia selalu tertawa senang bahkan sampai sedih akan cerita pengalamanya di kampung halamanya.
Pada saat itu juga saya bisa membayangkan bagaimana perasaanya yang sungguh rindu akan kampung halamanya. ayahku seorang rantauan dari kepulauan (Banggai kepulauan) , khususnya dari desa BALOMBONG (SULAWESI TENGAH).
Nah saat ini saya akan menggambarkan tentang letak geografis asal kampung halamanya yang di rindukan.
 |
FOTO SEKITAR DESA BALOMBONG"JALAN di depan salah satu saudara keluarga Yalida" |
 |
| DUNIA INI BEGITU BESAR DAN BANYAK KEINDAHAN DARI PELOSIOK YANG BELUM DI KETAHUI ORANG YANG DI LUAR SANA |
Kabupaten Banggai Kepulauan adalah salah satu kabupaten yang terdapat di provinsi Sulawesi Tengah dan beribukota diSalakan. Kabupaten ini sebelumnya merupakan kesatuan wilayah dengan Kabupaten Banggai. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 1999 menetapkan pulau-pulau di tengah lautan tersebut menjadi daerah otonom Banggai Kepulauan, sementara kabupaten induk tetap disebut Kabupaten Banggai dan pemekarannya disebut Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).
Letak Geografis
Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.160,46 km (darat) dan 18.828,10 km (laut), Banggai Kepulauan berbatasan langsung dengan Teluk Tomini di sebelah utara, Teluk Tolo di sebelah selatan, Selat Peling di sebelah barat, serta Laut Maluku di sebelah timur. Jumlah Penduduk Banggai Kepulauan (Bangkep) sebanyak 158.617 jiwa (2009). Secara administratif, Kabupaten Banggai Kepulauan terdiri dari 19 kecamatan, 6 kelurahan dan 187 desa yang terdiri atas 342 pulau dengan 5 pulau sedang yakni Pulau Peleng (luas 2.340 km²), Pulau Banggai (268 km²), Pulau Bangkurung (145 km²), Pulau Bokan Kepulauan (84 km²), Pulau Labobo (80 km²) dan 337 pulau-pulau kecil. Panjang pantai 1.714,218 Km.
Banggai Kepulauan terdiri dari gugusan atau rangkaian pulau-pulau berukuran sedang dan kecil sejumlah 121, lima diantaranya berukuran sedang, sisanya kecil-kecil bahkan ada yang berwujud batu karang, mencuat ke permukaan. Laut yang mengelilinginya merajut tebaran pulau itu menjadi satu gugusan yang disebut Banggai Kepulauan. Luas hamparan laut di wilayah ini lima kali lipat dibandingkan dengan luas daratannya.
Ekonomi
Sebagai wilayah kepulauan, laut menjadi sektor utama yang
selalu dan harus digeluti. Pasalnya, di sanalah terdapat potensi dan kekayaan
alam yang pantas diolah dan diusahakan sebagai penopang kehidupan penduduk
Bangkep. Laut yang bagi banyak orang terkesan menakutkan bagi kabupaten ini
merupakan harapan. Dari sektor kelautan tahun 2002 ditangkap 11.487 ton ikan.
Jika dirupiahkan, nilainya Rp 31,6 miliar. Ini belum transaksi atau tangkapan
yang tidak tercatat.
Kontribusi perikanan terhadap produk domestik regional bruto
(PDRB) Bangkep tahun 2002 tercatat Rp 33,3 miliar, atau sekitar 6,8 persen dari
total kegiatan ekonomi Rp 491,4 miliar. Perkebunan menyumbang 19,4 persen dan
tanaman bahan pangan 18,5 persen. Sektor pertanian khususnya perkebunan juga
sangat berpotensi, Andalan perkebunan wilayah ini adalah kelapa, cengkeh,
kakao, dan jambu mete, serta buah-buahan seperti langsat, durian dan manggis.
Dengan wilayah gografis kepulauan dan laut yang luas, Wilayah Bangkep kaya akan
keindahan laut, pantai, dan pulau-pulau kecil yang memesona. Ini tentunya
memiliki potensi untuk pengembangan wisata bahari.
Akses Transportasi
Untuk mencapai Bangkep perlu menggunakan berbagai jenis transportasi. Rute perjalanan saya diawali dengan terbang dari Bandara Soekarno-Hatta (kalau dari Jakarta), atau Bandara Juanda (dari Surabaya) menuju Bandara Sultan Hasanuddin di Makasar, biasanya transit kurang lebih 30 menit lalu perjalanan dilanjutkan dengan penerbangan ke Bandara Bubung Luwuk. Dari Kota Luwuk, untuk mencapai Kabupaten Banggai Kepulauan kita menggunakan transportasi "kapal kayu" yang secara reguler beroperasi tiap hari. Jika ingin membayangkan "kapal kayu" hampir sama dengan kapal kayu yang ditumpangi pada saat mau pergi ke kepulauan seribu dari muara angke ke pulau tidung sambil menikmati pemandangan lautnya sangat menyenangkan.
  |
Untuk perjalanan Ke Banggai Kepulauan ada tiga alternatif yang bisa dipilih, pertama rute : Jakarta-Makasar-Luwuk, kedua rute : Jakarta-Palu-Luwuk, ketiga : Jakarta-Makassar-Kendari-Banggai-Bitung. Rute kedua akan memakan waktu lebih lama dari rute yang pertama. |
  |
Namun jika Anda ingin lebih cepat yaitu melalui rute ketiga dengan KM Sinabung. Karena rute kedua berangkat dari Bandara Cengkareng Jakarta ke Bandara Mutiara Palu tanpa transit, kemudian dari Palu menuju ibukota Kabupaten Banggai Luwuk ditempuh melalui jalan darat (Bus/dengan kendaraan carteran). Memakan waktu kurang lebih 16 jam karena jarak Palu - Luwuk sekitar 350 km.
 |
| Foto : akses perjalanan ke pulau peling |
Dari Luwuk ke Pulau Peling, Salakan dengan KMP Lemuru kurang lebih ditempuh 3-4 jam perjalanan. Dari Luwuk ke Pulau Banggai, Banggai dengan KMP Cakalang kurang lebih 6-8 jam perjalanan sedangkan menggunakan "kapal kayu" waktu tempuh antara 8-12 jam. Sedangkan rute ketiga dari Tanjung Priok, Jakarta seminggu sekali pada hari jumat menyinggahi Banggai di Pulau Banggai.
WISATA YANG ADA DI ALAM KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN
Apa sih yang Indonesia nggak punya? Gunung banyak, laut dan
pantai dimana-mana, hutan juga kaya, danau juga ngga kalah, Jaman
sekarang, traveling sudah bukan sesuatu hal yang asing, malah sudah jadi gaya
hidup. Seperti kewajiban punya gadget terbaru, sebagian orang traveling supaya
tetep bisa eksis dan tidak ketinggalan jaman, nggak sedikit orang yang menilai
bahwa liburan adalah pemborosan, memang tidak bisa dipungkiri, karena sebagian
dari kita memang senang berbelanja, atau memanjakan diri dengan cara apapun di
saat liburan, Kalo ibarat masakan ini adalah resep pribadi saya. Dengan wilayah yang cukup luas. Kabupaten Banggai dianugrahkan dengan bayaknya kekayaan alam. Obyek Dan daya tarik wisata yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan di katergorikan 3 Jenis, yaitu : Wisata bahari, Wisata alam dan Wisata budaya.
Berikut beberapa tempat wisata alam yang bisa di kunjungi di Kabupaten Banggai Kepualauan:
1. Air Terjun Kambani :
Objek Airterjun ini berada di sekiling Hutan, jadi kita bisa menikmati segarnya udara sejuk dan spanjang jalan menuju Air Terjun terdapat banyak pohon coklat.
2. Air Terjun Tembang :
Objek Air terjun ini memiliki 2 tingkat Air terjun yang indah, setiap tingkat Air terjun terdapat seperti kolam dimana kita bila berenam dan duduk di bawah tumpahana Air terjun.
3. Pemandian Lengbola
4. Pulau Tikus :Pulau Tikus punya pantai yang canti dan asri. Pulau ini tida berpenghuni, pohon-pohon yang tumbuh disini seperti sengaja disusun dengan rapih. harmonisasi warna putih pasir, coklat tua pohong yang sudah mati, warna hijau tua dan hijau muda dedaunan, hijau pastel dan biru nya laut serta langit biru muda yang dihiasi awan-awan kelabu putih layaknya goresan kanvas.
5. Danau Paisu Lemelu :
Danau Paisu Lemelu adalah salah satu tempat pemandian yang sangat indah dan menyimpan sejarah.
6. Danau Alani :
danau berada di pegunungan dengan udara yang sangat sejuk cocok untuk bersantai
4. Pulau Tikus :Pulau Tikus punya pantai yang canti dan asri. Pulau ini tida berpenghuni, pohon-pohon yang tumbuh disini seperti sengaja disusun dengan rapih. harmonisasi warna putih pasir, coklat tua pohong yang sudah mati, warna hijau tua dan hijau muda dedaunan, hijau pastel dan biru nya laut serta langit biru muda yang dihiasi awan-awan kelabu putih layaknya goresan kanvas.
5. Danau Paisu Lemelu :
Danau Paisu Lemelu adalah salah satu tempat pemandian yang sangat indah dan menyimpan sejarah.
6. Danau Alani :
danau berada di pegunungan dengan udara yang sangat sejuk cocok untuk bersantai
untuk bisa mengakses ke Kabupaten Banggai Kepualauan kita
hanya bisa menlewati jalur laut dan jalur darat. Bagi treveler yang berdara di
luar kota Luwuk seperti dari kota-kota besar bisa mengakses jalur udara,
laut dan darat. jika menggunakan jalur udara bisa mengambil penerbangan (Tiket Pesawat/Luwuk/LionAir),(Tiket Pesawat/Luwuk/SriwijayaAir), (Tiket Pesawat/Luwuk/GarudaIndonesia) tujuan
bandara Bubung (Syukuran
Aminuddin Amir Airport) Luwuk dan melanjutkan perjalanan melalui jalur laut.
Ada dua jenis dengan tempat keberangkatan yang berbeda, pertama kapal ferry yang bernama” Cakalang II” berangkat dari Luwuk ke Banggai tiga kali seminggu yaitu hari Minggu, Selasa, dan Kamis berangkat jam 21.00 tiba jam 06.00 kecuali Minggu berangkat jam 20.00 tiba 05.00 dengan harga tiket ekonomi (dewasa) Rp 59.500 dan anak2 Rp 30.000, Kapal kayu ke Banggai ada dua yaitu kapal” Ledy Fortuna” dan “Eklesia” yang berangkatnya bergantian setiap hari jam 21.00 tiba jam 05.00 jadi kalo hari ini yang berangkat Ledy besoknya Eklesia. Harga tiket ekonomi Rp 80.000 plus Rp 60.000/kamar kalo ambil kamar.untuk biaya masuk ke objek wisata (±) IDR (Rp) 5.000
Aminuddin Amir Airport) Luwuk dan melanjutkan perjalanan melalui jalur laut.
Ada dua jenis dengan tempat keberangkatan yang berbeda, pertama kapal ferry yang bernama” Cakalang II” berangkat dari Luwuk ke Banggai tiga kali seminggu yaitu hari Minggu, Selasa, dan Kamis berangkat jam 21.00 tiba jam 06.00 kecuali Minggu berangkat jam 20.00 tiba 05.00 dengan harga tiket ekonomi (dewasa) Rp 59.500 dan anak2 Rp 30.000, Kapal kayu ke Banggai ada dua yaitu kapal” Ledy Fortuna” dan “Eklesia” yang berangkatnya bergantian setiap hari jam 21.00 tiba jam 05.00 jadi kalo hari ini yang berangkat Ledy besoknya Eklesia. Harga tiket ekonomi Rp 80.000 plus Rp 60.000/kamar kalo ambil kamar.untuk biaya masuk ke objek wisata (±) IDR (Rp) 5.000
Jangan lupa kalau belibur ke wisata bahari atau pantai untuk mengajaga kemanan dan kenyamanan saat berwisata nih ada beberapa tips dari saya :
Hormati adat istiadat :
Hormatilah adat istiadat dan
kepercayaan di tempat tersebut, karena kita tahu bahwa adat istiadat setiap
wialayah akan berbeda.
Sikap :
Bersikap ramah-taman serta jangan ragu untuk
menanyakan hal-hal yang tidak dipahami kepada masyarakat setempat atau kepala
suku.
Hati-hati :
Berhati-hati dalam perjalanan wisata selama
menikmati objek wisata tersebut.
Menjaga kelestarian lingkungan : Pastikan anda selalu
menjaga kebersihan , tidak merusak alam demi kelestarian lingkungan alam kita..
Perlengkapan :
Menentukan perlengkapan dan peralan
wisata serta bekal lainnya yang akan dibawa, sebagai contoh barang-barang yang
diperlukan ketika liburan pantai
Pemanfaat waktu :
Merencanakan pemanfaat waktu yang
akan digunakan didaerah tujuan wisata.
Menghitung dan mengatur biaya yang diperlukan , mulai
berangkat dari rumah ,saat wisata dan kembali kerumah , jangan lupa juga
untuk membawa bekal cadangan untuk berjaga-jaga.
SEKIAN DULU PENJELASAN SAYA
JANGAN LUPA SHARE ARTIKEL INI DI FACEBOOK ANDA
DAN LAINYA
berikut juga ada beberapa foto-foto tempat yang eksotis yang berada di Banggai Kepulauan
 |
| PULAU KERAMAT |
 |
| PELABUHAN SALAKAN |
 |
| PESONA ALAMKU |
 |
| JIKA INGIN MENGETAHUI INFO TENTANG BANGGAI KEPULAUAN SILAHKAN LIHAT KE LINK BERIKUT INI http://www.bangkepkab.go.id/ |
 |
JIKA INGIN MENGETAHUI INFO TENTANG BANGGAI KEPULAUAN SILAHKAN LIHAT KE LINK BERIKUT INI http://www.bangkepkab.go.id/ |
